Membongkar Kisah Melati
Panggil saja namanya Melati. Pengamen itu barusia 13 tahun. Tapi perawakannya tak seperti gadis sebayanya. Berat badannya 24 kilogram. Itu sudah lumayan. Enam bulan lalu bobot tubuhnya hanya 19 kilogram.
Tubuh Melati nyaris tinggal tulang berbalut kulit. Ada borok bernanah di badannya. Dia didiagnosis menderita gizi buruk dan TBC. Padahal Melati tinggal bersama orang tuanya di Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat. Meski begitu, gadis yang tak tamat SD ini adalah tulang punggung keluarga. Dia menafkahi tujuh jiwa, terdiri atas sang ibu, Naimah, seorang abang, ayah tiri bernama Pulung, dan empat saudara tiri bawaan si ayah.
arsip tempo : 171512616394.
Panggil saja namanya Melati. Pengamen itu barusia 13 tahun. Tapi perawakannya tak seperti gadis sebayanya. Berat badannya 24 kilogram. Itu sudah lumayan. Enam bulan lalu bobot tubuhnya hanya 19 kilogram.
Tubuh Melati nyaris tinggal tulang berbalut kulit. Ada borok bernanah di badannya. Dia didiagnosis menderita gizi buruk dan TBC. Padahal Melati tinggal bersama orang tuanya di Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat. Meski begitu, gadis yang tak t
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini
