PT Pos Menilai Kesalahan Komunikasi

JAKARTA - Kepala Jasa Keuangan Area Jabodetabek PT Pos Indonesia, Aan Anwar, mengatakan insiden meninggalnya Rastiman, 72 tahun, warga Kalibaru, Jakarta Utara, pada Rabu lalu, karena syok setelah mengetahui dana Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) miliknya telah diambil orang lain, merupakan kesalahan komunikasi di lapangan.

"Telah terjadi salah pengertian antara keponakan Rastiman dan petugas karena ramainya keadaan," kata Aan kepada Tempo kemarin. Dia menjelaskan, keriuhan di lapangan saat pengambilan dana BLSM tidak mungkin dihindari. Pasalnya, warga mengambil dana BLSM pada saat bersamaan.