maaf email atau password anda salah


Sekolah Master Depok Terancam Digusur

DEPOK - Rencana Pemerintah Kota Depok memperluas area Terminal Depok memakan korban. Sekolah anak jalanan yang berada di dekat terminal Depok bakal tergusur. "Kami sudah mendengar rencana itu sejak lima tahun lalu, tetapi baru sekarang ada kepastian," kata Nurrohim, pendiri sekolah anak jalanan itu, kemarin.

Sekolah yang dirintis Nurrohim itu lebih dikenal dengan sebutan Master, singkatan dari Masjid Terminal. Sebutan itu tidak lepas dari tempat kegiatan belajar-mengajar yang awalnya digelar di Masjid Al-Muttaqien, yang terletak di terminal Depok. Belakangan sekolah itu berkembang dan memiliki ruang kelas di atas lahan 6.000 meter persegi. "Lahan itu resmi telah memiliki sertifikat," katanya.

arsip tempo : 171418628426.

. tempo : 171418628426.

DEPOK - Rencana Pemerintah Kota Depok memperluas area Terminal Depok memakan korban. Sekolah anak jalanan yang berada di dekat terminal Depok bakal tergusur. "Kami sudah mendengar rencana itu sejak lima tahun lalu, tetapi baru sekarang ada kepastian," kata Nurrohim, pendiri sekolah anak jalanan itu, kemarin.

Sekolah yang dirintis Nurrohim itu lebih dikenal dengan sebutan Master, singkatan dari Masjid Terminal. Sebutan itu tidak lepas dari tempat k

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 27 April 2024

  • 26 April 2024

  • 25 April 2024

  • 24 April 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan