Pengusaha dan Preman Dinilai Saling Membutuhkan
JAKARTA - Premanisme tampaknya akan sulit diberantas, karena para pengusaha memanfaatkan mereka untuk kepentingan tertentu. Kriminolog dari Universitas Indonesia, Adrianus Meliala, menilai tingkat kejahatan preman di Ibu Kota masih tinggi karena ada sebagian masyarakat yang memanfaatkan jasa mereka. "Untuk penagih utang atau menjaga wilayah kekuasaan," kata dia di Jakarta kemarin.
Hal ini memposisikan preman sebagai sebuah entitas tersendiri di da
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini