KPU: Kisruh DPT karena Warga Apatis
JAKARTA -- Anggota Komisi Pemilihan Umum, Hadar Navis Gumay, menyatakan warga ikut berperan dalam kisruh penetapan daftar pemilih tetap (DPT) di DKI Jakarta. Menurut Hadar, warga tak terlalu peduli untuk membantu mengoreksi data pemilih.
Dia menyebutkan contohnya: masih banyak warga yang terdaftar kartu tanda penduduknya di dua wilayah di Jakarta. Keadaan ini berpotensi memunculkan pemilih ganda. "Tapi warga tak mau memperbaikinya. Padahal mereka
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini