Tata Ruang Jakarta Berpihak pada Pemodal
JAKARTA -- Rencana Tata Ruang Wilayah DKI Jakarta 2030 dinilai diskriminatif dan hanya berpihak pada pemilik modal. Rencana tersebut menggusur dan mengusir orang miskin Jakarta.
"Ada upaya penyerahan kawasan ke developer," kata Sri Palupi, aktivis Institute for Ecosoc Rights, dalam diskusi tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Jakarta 2030 di Universitas Tarumanagara kemarin.
Rencana tata ruang itu menentukan nasib warga Jakarta pada 20 tahun mendatan
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini