"Lebih Baik Mati di Kali daripada Ditangkap"
Duka itu masih melekat pada wajah-wajah kuyu. Di sebuah rumah bedeng beratap daun rumbia dan berdinding bambu di Kampung Tegalsari, Mekarsari, Neglasari, Kota Tangerang, kawanan perempuan sahabat Fifih Ariyani, 42 tahun, berkumpul di bawah tenda biru. Tak ada karangan bunga atau salawat dukacita. Sayup-sayup justru terdengar lagu dangdut.
Pada Senin lalu, jasad Fifih, pekerja seks yang tewas tenggelam di sungai lantaran menghindari garukan petugas
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini