Panwaslu Jakarta Pusat Terancam Diusir
JAKARTA -- Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Jakarta Pusat terancam diusir dari ruangan yang mereka tempati di auditorium Gelanggang Remaja Kebon Jahe, Jakarta Pusat. Itu karena Panwaslu menolak membayar uang sewa Rp 13 juta untuk jangka waktu setahun.
Menurut Ketua Panwaslu Jakarta Pusat Budianto, permintaan sewa ini diajukan oleh pengelola gelanggang remaja tersebut. Berdasarkan surat yang dilayangkan oleh pengelola tertanggal 18 Desemb
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini