Perilaku Sopir Taksi Perlu Dievaluasi
JAKARTA -- Perilaku sopir taksi yang beroperasi di Indonesia perlu dievaluasi. "Mereka tidak profesional," kata salah satu Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia, Tulus Abadi, kepada Tempo kemarin. Ia mengatakan pelaku bisnis taksi seharusnya mereformasi secara menyeluruh bisnisnya agar konsumen mendapatkan layanan terbaik.
Dua hari lalu, tim gabungan Dinas Perindustrian DKI Jakarta, Kepolisian Daerah Metro Jaya, Kepolisian Resor Bandar
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini