Menitipkan Harapan di Ujung Pena Hitam
Warna-warna itu indah. Ada merah, kuning, hijau, dan biru. Semuanya berbaur. Bak ledakan, warna-warna itu tak hanya menempati bidang kaca berbingkai stainless, tapi menjalar ke dinding-dinding tembok. Tembok putih bersih ikut berwarna. Ledakan warna-warna itu keluar dari kepala "Sang Pemimpin". Sang Pemimpin adalah sosok lelaki yang mengenakan jas, lengkap dengan dasi dan sepatu kulitnya. Penampilannya selalu rapi, tapi tangannya yang bertolak ping
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini