Melukis Garam
Hujan pagi yang riuh. Suara bersahutan dari penghuni beberapa rumah nyaris memenuhi salah satu lorong di Jalan Paccerakkang, Makassar. Riuh, rasanya seperti menemukan gumpalan garam dalam telur dadar yang asin. Perupa Ahmad Anzul menggambarkan suasana pagi dengan hujan garam, ada bibir merah yang tak mau diam, lalu ada telinga yang dipenuhi kebisingan. Lukisan seri Kampung Garam #32 yang berjudul Hujan Pagi 1 ini menggunakan kombinasi warna merah
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini