Negara, Kekerasan, dan Nurani Intelektual
Pada mulanya adalah kekuasaan: ketika politik mengepakkan sayapnya di arena publik, raja menjadi sang eksekutor dan episentrum yang pejal. Belakangan, bentuk kerajaan menjadi negara, tapi aktor kekuasaan tetap. Penguasa, dengan begitu, menjadi penentu merah-hitamnya nasib dan paras rakyat. Amat beruntung rakyat yang memiliki penguasa adil dan bijak.
Pada mulanya adalah kekuasaan: ketika politik mengepakkan sayapnya di arena publik, raja menjadi sang eksekutor dan episentrum yang pejal. Belakangan, bentuk kerajaan menjadi negara, tapi aktor kekuasaan tetap. Penguasa, dengan begitu, menjadi penentu merah-hitamnya nasib dan paras rakyat. Amat beruntung rakyat yang memiliki penguasa adil dan bijak.
Dalam napas demokrasi yang mengandaikan trias politica, eksekutif adalah eksponen yang mengekseku
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini