Arief Diduga Tertembak Gas Air Mata
Sabtu, 29 November 2014

MAKASSAR - Kematian Muhammad Arief, 17 tahun, dalam kasus bentrokan mahasiswa Universitas Muslim Indonesia (UMI) dengan polisi, Kamis lalu, diduga akibat tertembak gas air mata milik polisi--selain karena pukulan. Kepala bagian belakang remaja itu pecah.
"Arief ini memang berada pada barisan depan bersama kami (mahasiswa). Dia (korban) memegang busur dan anak panah," kata saksi mata, Wandi, mahasiswa Fakultas Ekonomi UMI, seusai dirinya dan maha
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini