Menertawakan Diri Sendiri
Karl Esa H.
Mahasiswa Sastra Indonesia Universitas Hasanuddin
karl.esa.has@gmail.com
Saya teringat monolog yang dimainkan Folly, seorang perempuan, putri Dewa Plutus. Seluruh monolog itu berisi pujian Folly untuk dirinya sendiri. Folly menyatakan dirinya menampilkan hal-hal baik bagi hidup manusia. Melalui monolog, Folly menyebutkan berbagai macam kelemahan manusia, seperti kemabukan, ketakpedulian, kecenderungan menjilat, serta keterlenaan.
arsip tempo : 171532902624.
Karl Esa H.
Mahasiswa Sastra Indonesia Universitas Hasanuddin
karl.esa.has@gmail.com
Saya teringat monolog yang dimainkan Folly, seorang perempuan, putri Dewa Plutus. Seluruh monolog itu berisi pujian Folly untuk dirinya sendiri. Folly menyatakan dirinya menampilkan hal-hal baik bagi hidup manusia. Melalui monolog, Folly menyebutkan berbagai macam kelemahan manusia, seperti kemabukan, ketakpedulian, kecenderungan menjilat, serta keterlenaan.
Hany
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini
