Pemerintah Dituding Mainkan Harga Tanah

MAROS - Sejumlah warga yang tanahnya terkena proyek jalan trans Maros-Pangkep menuding Pemerintah Kabupaten Maros bertindak sebagai mafia tanah. Pemerintah ditengarai hanya bersedia memberikan harga tinggi untuk lahan milik tokoh masyarakat. Adapun lahan warga biasa dibeli dengan harga lebih murah.

"Pemerintah selama ini 'menculik' satu per satu tokoh masyarakat. Mereka menerima pembayaran lebih mahal," kata salah satu pemilik lahan, Makmur, di sel

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

• *Anda hemat -Rp 102.000
• *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Berlangganan

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

• *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Berlangganan

Lihat Paket Lainnya