maaf email atau password anda salah


Gubernur Syahrul Luncurkan Pangan dari Laut

MAKASSAR -- Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo meluncurkan program pangan dari hutan dan laut. Ia mengatakan pangan dari hutan dan laut merupakan langkah penyeimbang makanan dari beras. "Olahan pangan dari laut, seperti rumput laut, bisa dikonsumsi masyarakat. Begitu juga pangan dari hutan, seperti kacang mete," kata Syahrul di kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Makassar, kemarin.

Syahrul menuturkan, dalam peringatan ulang tahun ke-345 Sulawesi Selatan pada 19 Oktober mendatang, ia akan menandatangani beberapa nota kesepahaman. Antara lain penandatanganan kerja sama pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB), penambahan lahan untuk menambah produksi kacang mete, serta memperkenalkan pangan dari hutan dan laut.

arsip tempo : 171471945180.

. tempo : 171471945180.

MAKASSAR -- Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo meluncurkan program pangan dari hutan dan laut. Ia mengatakan pangan dari hutan dan laut merupakan langkah penyeimbang makanan dari beras. "Olahan pangan dari laut, seperti rumput laut, bisa dikonsumsi masyarakat. Begitu juga pangan dari hutan, seperti kacang mete," kata Syahrul di kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Makassar, kemarin.

Syahrul menuturkan, dalam peringatan ulang tahun ke-345

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 3 Mei 2024

  • 2 Mei 2024

  • 1 Mei 2024

  • 30 April 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan