Persembahan untuk Daeng Serang
Pemandangan berbeda tampak di haluan kapal pinisi Si Datu Bua, Ahad dua pekan lalu. Bentuk haluan yang menanjak dan runcing itu menjadi panggung bagi para seniman dengan sorot matahari sebagai pencahayaannya. Mereka di antaranya adalah sembilan lelaki yang memainkan alat musik gendang, gong, pui-pui (alat musik tiup khas Sulawesi Selatan), kato-kato, kannong-kannong (mirip gong), suling, dan parappasa (alat musik berbahan bambu yang ujungnya terb
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini