maaf email atau password anda salah


Soal Pilkada, KPU Luwu Utara Tunggu Pusat

LUWU UTARA - Komisi Pemilihan Umum Luwu Utara telah mempersiapkan proses tahapan pemilihan kepala daerah pada 2015. "Seharusnya, tahapan sudah mulai berjalan pada November nanti, tapi kami juga masih menunggu petunjuk dari KPU pusat tentang pelaksanaan pilkada," kata anggota KPU Luwu Utara, Abdul Azis, Sabtu lalu.

Azis mengatakan pihaknya tidak akan gegabah memulai tahapan pemilihan. Menurut dia, perubahan aturan pemilihan setelah penetapan Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah membutuhkan petunjuk teknis yang harus jelas. "Kami dalam bertindak tentu harus berdasarkan aturan hukum. Tidak mungkin kami bertindak sendiri, termasuk dalam melakukan tahapan," ujarnya.

arsip tempo : 171552800444.

. tempo : 171552800444.

LUWU UTARA - Komisi Pemilihan Umum Luwu Utara telah mempersiapkan proses tahapan pemilihan kepala daerah pada 2015. "Seharusnya, tahapan sudah mulai berjalan pada November nanti, tapi kami juga masih menunggu petunjuk dari KPU pusat tentang pelaksanaan pilkada," kata anggota KPU Luwu Utara, Abdul Azis, Sabtu lalu.

Azis mengatakan pihaknya tidak akan gegabah memulai tahapan pemilihan. Menurut dia, perubahan aturan pemilihan setelah penetapan Unda

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Berita Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 12 Mei 2024

  • 11 Mei 2024

  • 10 Mei 2024

  • 9 Mei 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan