Kisah Bawang Putih dan Lima Bawang Merah
Mengusung konsep pementasan alienasi, sutradara menampilkan hal yang jarang terlihat dalam panggung pementasan teater lainnya.
arsip tempo : 171552520496.
Wajahnya lesu, penampilannya lusuh. Rambutnya terurai tak beraturan. Bawang Putih berjalan menunduk menghampiri ibu dan kelima saudara tirinya. Tangannya menenteng keranjang yang dipenuhi barang. "Dari mana saja kamu, Bawang Putih?" ibu tirinya berteriak geram.
Belum sempat menyodorkan barang dalam keranjang, dia mendapat perlakuan kasar. Rambutnya dijambak. Barang belanjaan dalam keranjang terhambur bersamaan dengan badan Bawang Putih yang terpe
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini
