Geng Motor Sekuel Terbaru Teror Kota
Kalau tak salah ingat, masih seumuran kelas III sekolah dasar di kota yang saat itu bernama Ujungpandang, saya sudah mendengar kisah teror "patado-tado"-pemenggal-kepala, yang meresahkan. Cerita yang ampuh untuk memaksa anak seusia saya tidur siang dan berhenti bermain-main melulu.
Irwan A.R.
Penyair
Kalau tak salah ingat, masih seumuran kelas III sekolah dasar di kota yang saat itu bernama Ujungpandang, saya sudah mendengar kisah teror "patado-tado"-pemenggal-kepala, yang meresahkan. Cerita yang ampuh untuk memaksa anak seusia saya tidur siang dan berhenti bermain-main melulu.
Alkisah, "patado-tado" kepala itu hadir karena banyak pembangunan jembatan yang konon membutuhkan banyak tengkorak manusia sebagai penyanggahnya. Say
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini