Arianto Bertanya Dalam Perih
Arianto Ukka, 17 tahun, tergolek lemas di ruang unit gawat darurat Rumah Sakit Bhayangkara, Jalan Mappaoddang. Bibirnya pecah dan wajahnya lebam-lebam. Luka-lukanya itu terasa lebih perih karena Arianto sendiri masih bertanya-tanya kenapa ia harus dipukuli.
Arianto Ukka, 17 tahun, tergolek lemas di ruang unit gawat darurat Rumah Sakit Bhayangkara, Jalan Mappaoddang. Bibirnya pecah dan wajahnya lebam-lebam. Luka-lukanya itu terasa lebih perih karena Arianto sendiri masih bertanya-tanya kenapa ia harus dipukuli.
Arianto adalah korban pengeroyokan yang diduga dilakukan anggota satuan pengamanan PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) di Jalan A.P. Pettarani pada Selasa dinihari lalu. Arianto bahkan se
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini