Indosmelt Tunda Pembangunan Smelter di Maros
MAKASSAR -- PT Indosmelt menunda pembangunan smelter atau pabrik pemurnian hasil tambang di Kabupaten Maros. Perusahaan merasa terbebani oleh persyaratan yang diwacanakan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral tentang penyerahan uang jaminan sebesar 5 persen dari nilai investasi jika hendak membangun smelter.
Direktur Utama PT Indosmelt Natsir Mansyur mengaku berkeberatan jika harus membayar uang jaminan Rp 800 miliar. "Uang sebanyak ini mau
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini