Kediktatoran dari Anvari
Jumat, 7 Maret 2014
Di sebuah kelas, seorang guru lelaki sedang mengajar matematika. Ia mengatakan 2+2=5. Beberapa siswa terlihat tidak menyetujui hal itu. Namun sang guru, dengan mimik dan gestur yang mengancam, terus meyakinkan mereka bahwa itulah yang benar. Seorang siswa akhirnya mengacungkan tangan dan menyatakan penolakannya terhadap ajaran sang guru.
Shinta Febriany
Penyair dan Sutradara Teater
Di sebuah kelas, seorang guru lelaki sedang mengajar matematika. Ia mengatakan 2+2=5. Beberapa siswa terlihat tidak menyetujui hal itu. Namun sang guru, dengan mimik dan gestur yang mengancam, terus meyakinkan mereka bahwa itulah yang benar. Seorang siswa akhirnya mengacungkan tangan dan menyatakan penolakannya terhadap ajaran sang guru.
Sang guru memarahi siswa itu. Dia berupaya meyakinkan siswa it
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini
