Pentas Jenderal Terakhir
Aru Bontorihu menghadap Sang Raja yang lelah dan wajahnya bersinar kuning, ditopang sejumlah bantal duduk di atas tempat tidurnya. Ia tersenyum semu. Tomarilalang mengatakan Arumpone telah memutuskan untuk mengangkat Aru Bontorihu sebagai panglima tentara Bone. Orang muda itu, bingung karena pemberitahuan ini, beringsut mendekati Sang Raja dan mendekap tangan yang bertulang ke wajahnya. Ia tidak tahu apa yang harus ia katakan.
Yudhistira Sukatanya
Penulis di Komunitas Mata Karaeng
Aru Bontorihu menghadap Sang Raja yang lelah dan wajahnya bersinar kuning, ditopang sejumlah bantal duduk di atas tempat tidurnya. Ia tersenyum semu. Tomarilalang mengatakan Arumpone telah memutuskan untuk mengangkat Aru Bontorihu sebagai panglima tentara Bone. Orang muda itu, bingung karena pemberitahuan ini, beringsut mendekati Sang Raja dan mendekap tangan yang bertulang ke wajahnya. Ia
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini