Laku Seorang Sastrawan
Erni Aladjai
Penulis bergiat di Dapur Seni Salanggar
Peristiwa akhir tahun lalu adalah kekecewaan mendalam kepada pengarang, sastrawan, dan penulis. Menyebarnya kasus seorang penyair membuat banyak orang mengutuk profesi sastrawan. Orang-orang (pembaca) telanjur kuat percaya bahwa sastrawan dan tulisan yang dihasilkannya adalah satu. Melebur dan susah dipisahkan. Seseorang tentu tak akan menulis begitu, jika lakunya tak begitu juga.
Persangkaan massal ini: jika pengarang, penyair, dan penulis membela hak asasi manusia, menentang neoliberalisme, menulis hal-hal yang religius, maka lakunya adalah ia bukan penjahat kemanusiaan, ia seorang berbudi pekerti yang bersahaja.
Erni Aladjai
Penulis bergiat di Dapur Seni Salanggar
Peristiwa akhir tahun lalu adalah kekecewaan mendalam kepada pengarang, sastrawan, dan penulis. Menyebarnya kasus seorang penyair membuat banyak orang mengutuk profesi sastrawan. Orang-orang (pembaca) telanjur kuat percaya bahwa sastrawan dan tulisan yang dihasilkannya adalah satu. Melebur dan susah dipisahkan. Seseorang tentu tak akan menulis begitu, jika lakunya tak begitu juga.
Persangkaan
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini