Om Wis, Lencho, dan Sepucuk Surat
Muhary Wahyu Nurba
Fotografer, Penulis, Pegiat Komunitas Sastra Sungai Aksara.
Saya memanggilnya Om Wis. Akhir-akhir ini, saya suka mendengar ia bercerita tentang masa lalunya. Tentang pertama kali ia jatuh cinta kepada seorang perempuan bernama Ros. "Tentang surat yang dulu kau tanyakan itu, kapan kau datang ke rumah untuk membacanya?" ia bertanya, setengah meminta.
Muhary Wahyu Nurba
Fotografer, Penulis, Pegiat Komunitas Sastra Sungai Aksara.
Saya memanggilnya Om Wis. Akhir-akhir ini, saya suka mendengar ia bercerita tentang masa lalunya. Tentang pertama kali ia jatuh cinta kepada seorang perempuan bernama Ros. "Tentang surat yang dulu kau tanyakan itu, kapan kau datang ke rumah untuk membacanya?" ia bertanya, setengah meminta.
"Jadi benar surat cinta Om masih ada sampai sekarang?" saya sekadar memancing disk
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini