Dubes RI Bahas Perdagangan Manusia
MAKASSAR - Duta Besar Republik Indonesia untuk Australia, Nadjib Riphat Kesoema, menyebutkan ada sekitar 200 orang tahun ini yang menjadi korban perdagangan manusia atau trafficking, yang dicatat Kedutaan Besar RI di Australia. Dulu, korban trafficking mencapai 600 orang. Secara perlahan sebagian mereka telah dipulangkan, termasuk yang dari Sulawesi Selatan.
Dia menambahkan, mereka rata-rata bekerja sebagai anak buah kapal yang dimanfaatkan oran
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini