Kaki-kaki di Sungai Boyantongo
Nurhady Sirimorok
BEKERJA DI KOMUNITAS ININNAWA DAN PENELITI.
September tahun lalu, banjir bandang menyeret ratusan potong kayu gelondongan yang meluncur dari hulu dan menghantam patah jembatan yang menghubungkan Kota Palu dan Poso. Sebuah potret dramatis yang menggambarkan tinggalan bencana itu kemudian menghiasi halaman depan sebuah koran nasional: close-up ratusan kayu gelondongan bertumpuk di dekat muara.
Berminggu-minggu setelahnya, ketika saya berada di sana, tampak pemandangan yang lebih menarik. Di samping tumpukan kayu gelondongan yang masih tergeletak dan jembatan yang masih putus, ada ratusan orang menunggu di dua sisi sungai. Mereka adalah pengendara dan penumpang kendaraan yang menunggu giliran diseberangkan.
Nurhady Sirimorok
BEKERJA DI KOMUNITAS ININNAWA DAN PENELITI.
September tahun lalu, banjir bandang menyeret ratusan potong kayu gelondongan yang meluncur dari hulu dan menghantam patah jembatan yang menghubungkan Kota Palu dan Poso. Sebuah potret dramatis yang menggambarkan tinggalan bencana itu kemudian menghiasi halaman depan sebuah koran nasional: close-up ratusan kayu gelondongan bertumpuk di dekat muara.
Berminggu-minggu setelahnya, ketika
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini