Kerinduan Menggapai Rembulan

Willy Kumurur
PEMERHATI SOSIAL

Bidiklah rembulan
karena meski kita meleset
kita akan jatuh di antara bintang-bintang.
~~Les Brown

Biarkan Bulan Bicara

Kelam dan penuh misteri. Itulah langit antariksa. Namun, pada suatu hari di bulan Juli tahun sembilan belas enam sembilan, setitik noktah putih seolah menyeruak kekelaman itu. Selarik cahaya itu adalah Apollo 11, pesawat antariksa milik Amerika Serikat yang meretas kelam, mengukir rekor dunia sebagai kendaraan pertama yang berhasil mendaratkan manusia di bulan. Hari itu adalah 20 Juli 1969. Hari itu juga nama Neil Alden Armstrong, Edwin Eugene "Buzz" Aldrin, dan Michael Collins mengorbit ke seantero dunia sebagai astronaut yang berhasil menggapai rembulan yang sebelumnya hanya ada di dalam mimpi. Collins tetap berada di Apollo 11 manakala Neil Armstrong dan Edwin Aldin menapakkan kakinya di bulan. Mereka membuktikan diri bukan si pungguk yang tak bisa mencapai bulan.

Misi pendaratan manusia di bulan ini memenuhi visi Presiden John F. Kennedy, yang diekspresikannya dalam sebuah pidato di 1961. Saya percaya bahwa negeri ini mesti berkomitmen untuk mencapai tujuannya sebelum dekade ini berlalu, mendaratkan manusia di bulan dan kembali dengan selamat ke bumi. Saat itu, banyak yang ragu akan apakah cita-cita itu bakal terwujud. Namun kenyataan menyodorkan bukti bahwa visi itu bisa dicapai walau Kennedy tak sempat menyaksikannya karena tewas tertembak pada 22 November 1963 di Dallas Texas.