Tender Proyek Dinilai Belum Transparan
MAKASSAR -- Asosiasi Rekanan Pengadaan Barang dan Distributor Indonesia (Ardin) Sulawesi Selatan menilai proses tender proyek pengadaan barang dan jasa yang dilakukan pemerintah belum transparan. Akibatnya, banyak kontraktor daerah yang tidak bisa mengerjakan proyek pemerintah pusat. "Semua tergantung pesanan," kata Ketua Ardin Sulawesi Selatan, Haerumi Hamsah Tupu, kepada Tempo, Jumat lalu.
MAKASSAR -- Asosiasi Rekanan Pengadaan Barang dan Distributor Indonesia (Ardin) Sulawesi Selatan menilai proses tender proyek pengadaan barang dan jasa yang dilakukan pemerintah belum transparan. Akibatnya, banyak kontraktor daerah yang tidak bisa mengerjakan proyek pemerintah pusat. "Semua tergantung pesanan," kata Ketua Ardin Sulawesi Selatan, Haerumi Hamsah Tupu, kepada Tempo, Jumat lalu.
Salah satu bentuk tidak transparannya proses tender adal
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini