Warga Tolak Pembangunan Landasan Sukhoi

MAKASSAR - Warga Desa Panyangkalang, Kecamatan Mangarabombang, Kabupaten Takalar, menentang rencana TNI Angkatan Udara untuk membangun landasan udara pesawat Sukhoi di wilayahnya. Sebab, TNI menggunakan tanah warga untuk pembangunan landasan tersebut.

"Dari luas lahan 210 hektare yang akan dibangun landasan pesawat, TNI hanya memiliki lahan seluas 46 hektare. Kami punya bukti surat kepemilikan tanah," kata Andi Radianto, kuasa hukum warga dari Le

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

• *Anda hemat -Rp 102.000
• *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Berlangganan

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

• *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Berlangganan

Lihat Paket Lainnya