Seratus Pantun dalam Satu Panggung
Warna-warni sinar lampu sorot menari di atas panggung. Embusan asap putih mengalir dan menyelimuti pentas. Lalu datanglah empat lelaki pengusung tandu. Di atasnya, duduk seorang pria berbalut baju merah, berdandan ala Rhoma Irama. Kemunculan mereka sontak mengundang tepuk tangan penonton.
Si pria turun dari usungan, berjalan menuju deretan alat musik dan mulai memukul drum. Lagi-lagi penonton memberikan aplaus. Namun, setelah gebukan drum seles
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini