Partai Kandang Sapi
Ada sebuah takwil tersohor tentang nista dalam berpolitik. "Tak ada musuh abadi (dalam politik), yang ada hanya kepentingan abadi." Sebuah mualamat mengerikan.
Aslan Abidin
Dosen Fakultas Bahasa dan Sastra Universitas Negeri Makassar
Ada sebuah takwil tersohor tentang nista dalam berpolitik. "Tak ada musuh abadi (dalam politik), yang ada hanya kepentingan abadi." Sebuah mualamat mengerikan.
Tak sulit untuk memahami bahwa klausa "tak ada musuh abadi" berisi perihal inkonsistensi. Menyangkut pendirian yang rawan dan mudah goyah. Kegoyahan akibat motif ber-musuh-an yang memang tidak teguh.
Sedangkan maksud
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini