maaf email atau password anda salah


Orang-orang Soliter

Shinta Febriany
PENYAIR DAN SUTRADARA TEATER

Perempuan itu tengah duduk di sebuah bangku taman. Baju dan rok yang dikenakannya berwarna putih. Di sampingnya terlihat sebuah bungkusan kain yang cukup besar, juga berwarna putih. Wajahnya dihiasi bedak yang agak tebal, masih menyisakan kecantikan dari masa muda. Itulah pertama kali saya melihatnya.

Hari-hari berikutnya, setiap saya berkunjung ke taman tersebut, saya akan menjumpainya duduk di sebuah bangku taman atau berbaring di rerumputan. Terkadang ia memandangi lalu-lalang kendaraan di sisi taman. Terkadang pula saya melihatnya tengah mengamati langit. Ia tak mempedulikan orang-orang di taman itu. Tetap dengan dirinya sendiri. Ia kelihatan senyap dan tanpa cita-cita.

arsip tempo : 171417414363.

. tempo : 171417414363.

Shinta Febriany
PENYAIR DAN SUTRADARA TEATER

Perempuan itu tengah duduk di sebuah bangku taman. Baju dan rok yang dikenakannya berwarna putih. Di sampingnya terlihat sebuah bungkusan kain yang cukup besar, juga berwarna putih. Wajahnya dihiasi bedak yang agak tebal, masih menyisakan kecantikan dari masa muda. Itulah pertama kali saya melihatnya.

Hari-hari berikutnya, setiap saya berkunjung ke taman tersebut, saya akan menjumpainya duduk di sebua

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Berita Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 27 April 2024

  • 26 April 2024

  • 25 April 2024

  • 24 April 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan