Korban Peluru Nyasar Terancam Tak Ikut Ujian
GOWA – Muhammad Rayen, 9 tahun, siswa kelas III Sekolah Dasar Negeri Pao-pao, Kelurahan Tombolo Pao, Kecamatan Somba Opu, terancam tidak bisa mengikuti ujian sekolah. Sebab, Rayen terkena peluru nyasar di bagian paha kiri pada Jumat malam lalu saat sedang tidur di rumahnya di Jalan Abdul Muthalib, Daeng Narang, Lorong II, Pao-pao.
"Awalnya saya mendengar suara ledakan, dan tiba-tiba anak saya menjerit kesakitan," kata Anita, ibu korban, kemarin.
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini