Polisi Gunakan Peluru Timah
MAKASSAR -- Tindakan represif yang diduga dilakukan polisi dalam menangani para demonstran saat menolak rencana kenaikan harga bahan bakar minyak terus digugat. Salah satu korban penembakan polisi menyerahkan bukti sebuah peluru timah kepada Lembaga Bantuan Hukum Makassar. "Peluru ini bersarang di dalam sepatu. Untung kaki saya tidak terkena," kata Ridwan Bakokang, mahasiswa Universitas Cokroaminoto Kota Palopo, Kamis lalu.
Ridwan didampingi rekan
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini