Elpiji Langka, Warga Kembali ke Minyak Tanah
MAROS -- Warga di beberapa kecamatan di Kabupaten Maros terpaksa kembali menggunakan kompor minyak tanah. Hal ini terjadi karena mereka kesulitan mendapatkan elpiji kemasan 3 kilogram. Kelangkaan elpiji ini sudah berlangsung sejak dua pekan terakhir.
"Sudah tiga hari saya ingin beli, tapi tidak ada warung yang menjual," kata Daeng Suma, warga Dusun Batubassi, Desa Jenetaesa, Kecamatan Simbang, kemarin.
Meski langka, harganya tetap stabil, Rp 13-1
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini