
PINRANG -- Sejumlah warga mengeluhkan pelayanan akta kelahiran di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Pinrang. Selain dinilai lamban, pembagian nomor antrean disinyalir kerap dimainkan oknum.
Abdul Rasyid, 45 tahun, warga Ujung Lero, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang, mengaku sudah empat hari bolak-balik. Namun hingga kemarin belum juga mendapat nomor antrean. "Ongkos bolak-balik dari kampung saya ke sini lebih besar daripada pembuata
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini