Volume Ekspor Kakao Turun
Eksportir lebih memilih menjual produk kakao di dalam negeri karena bea keluar yang ditetapkan pemerintah besar.
arsip tempo : 171476371066.
MAKASSAR -- Volume ekspor kakao Sulawesi Selatan tahun ini turun hingga 40 persen. Besarnya bea keluar yang ditetapkan pemerintah, dalam hal ini Kementerian Perdagangan, membuat para eksportir lebih memilih menjual produk kakao di dalam negeri.
"Bea yang dikeluarkan eksportir bisa mencapai 15 persen dari total pengiriman," kata Sekretaris Umum Asosiasi Kakao Indonesia (Askindo) Sulawesi Selatan Dakhrin Sanusi kemarin. Menurut dia, semakin mahal
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini
