Berkebun di Tengah Kota
Senyum puas terpancar di wajah Adnan, 22 tahun, anggota Komunitas Makassar Berkebun. Ia begitu bersemangat mencabuti satu per satu tanaman bayam dari bedengan tanpa mempedulikan tangannya yang kotor oleh tanah. “Menyenangkan sudah bisa panen,” katanya, lalu tersenyum sambil memperlihatkan beberapa tanaman bayam yang masih berakar dan bercampur tanah.
Komunitas Makassar Berkebun bercocok tanam berbagai jenis sayuran dan kacang-kacangan di lah
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini