Pengusaha Kritik Realisasi Kredit Rumah BTN
MAKASSAR -- Pengusaha perumahan yang tergabung dalam Real Estate Indonesia (REI) Sulawesi Selatan mengkritik realisasi Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dari Bank Tabungan Negara (BTN). Selain soal adanya perhitungan appraisal kredit, kritik itu mengenai lambannya proses kredit.
“Bank jangan selalu berpatokan pada persyaratan yang tertera di atas kertas. User memiliki banyak aset yang tidak tercatat,” kata Syamsuddin, pengembang rumah di Sulawesi
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini