REI Ajak BPN Bentuk Perusahaan Juru Ukur
MAKASSAR -- Real Estat Indonesia (REI) menilai Badan Pertanahan Nasional (BPN) kekurangan tenaga pengukur lahan di Sulawesi Selatan. Organisasi ini menawarkan kerja sama dengan membentuk konsorsium penyediaan tenaga juru ukur untuk mempercepat penerbitan sertifikat.
"Kantor wilayah kekurangan tenaga juru ukur yang berdampak pada penerbitan sertifikat," kata Ketua Umum Dewan Pimpinan Daerah REI Sulawesi Selatan Raymond Arfandy kemarin.
Kurangnya
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini