Menggantungkan Harapan pada Kejuruan
Pada pagi buta, Wahyu Diryanto sudah meninggalkan rumahnya. Dengan seragam putih berlambang bola dunia dan komputer di lengan kanan, ia menyusuri gang menuju Jalan Raya Antang menuju Jalan A.P. Pettarani. Jarak 10 kilometer itu ditempuh setiap hari untuk menuntut ilmu di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Handayani, Makassar.
Remaja berusia 15 tahun ini adalah anak pertama dari tiga bersaudara. Ia menjadi harapan keluarganya. "Mama mau saya sekolah
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini