Jaksa Kasus Pupuk Mamuju Dinilai Tidak Cermat

MAKASSAR -- Saksi ahli yang dihadirkan jaksa dalam kasus dugaan korupsi pengadaan pupuk organik di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, pada sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Makassar, Profesor Andi Sofyan, menilai dakwaan jaksa tidak cermat.

"Seperti dalam hal perhitungan kerugian atau indikasi pelanggaran, ahli semestinya dihadirkan. Jaksa tidak boleh menyimpulkan sendiri, akan fatal akibatnya," kata Sofyan kemarin.

Saat jaksa Hasmiati Y

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

• *Anda hemat -Rp 102.000
• *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Berlangganan

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

• *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Berlangganan

Lihat Paket Lainnya