SAKSI KEKEJAMAN WESTERLING
Imam Kampung Ditembak Setelah Salat
Suara tangis balita dalam gendongan ibunya, yang dikumpulkan bersama masyarakat lain di bawah terik matahari di sawah di Salo, Pinrang, Sulawesi Selatan, tidak membuat pasukan khusus Belanda, Depot Speciale Troepen, menaruh belas kasihan. Siang itu, di pengujung 1946, di bawah Raymond Westerling, para tentara penjajah ini sedang memburu para pejuang Merah Putih.
La Mallawi, 82 tahun, masih bisa mengingat suasana mencekam tersebut. Pagi itu tenta
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini