DPRD Maros Cek Peredaran Buku Palsu
MAROS -- Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Kabupaten Maros akan mengklarifikasi dugaan beredarnya buku palsu buku melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2010 sebesar Rp 6,5 miliar. Darwis Daud, Wakil Ketua Komisi II Bidang Pendidikan dan Kesejahteraan Rakyat, menegaskan, pihaknya akan meminta konfirmasi mengenai hal tersebut kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Maros.
Darwis mengatakan pihaknya mendapat laporan mengenai buku berlabel aneh. Meski isi
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini