Aksi mogok belajar tengah menjadi sorotan di Kabupaten Takalar. Aksi ini sebelumnya dilakukan siswa Sekolah Menengah Atas 3 Takalar selama lebih dari sebulan. Mereka menuntut kepala sekolah diganti karena diduga menyelewengkan uang kegiatan siswa. Setelah masalah di SMA 3 berakhir, giliran siswa SMA 1 yang melakukan aksi serupa. Berikut ini tulisan pertama dari tiga tulisan tentang kemelut penyelenggaraan pendidikan di kedua sekolah itu.
TAKALAR -- Aksi mogok belajar itu digelar siswa SMA 3 Takalar sejak akhir Januari lalu. Awalnya, hanya siswa-siswa yang aktif dalam kegiatan Organisasi Intra-Sekolah (OSIS) yang terlibat aksi. Namun belakangan, aksi ini mendapat dukungan dari seluruh siswa di sekolah itu.
Aksi radikal para siswa itu berawal dari rencana kegiatan yang akan digelar pengurus OSIS SMA 3. Pengurus mengajukan proposal kepada Kepala Sekolah Amir Hamri untuk meminta bantu
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.