MAROS DESAK BANDARA GANTI NAMA
MAROS -- Sebanyak 11 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Maros kemarin mendesak PT Angkasa Pura I bersikap adil dalam membagi keuntungan. Pengelola Bandara Sultan Hasanuddin ini juga diminta mengganti nama menjadi Bandara Sultan Hasanuddin Maros. Alasannya, Maros adalah pemilik wilayah bandara, bukan bagian dari Makassar.
"Angkasa Pura merupakan mitra sesungguhnya bagi Maros. Wajar jika pemerintah Maros minta kontribusi lebih ketimbang
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini