Menembus Pasar Dunia dengan Kecaping
Yusril Yusuf kerap terobsesi membuat alat musik tradisional ketika melihat ayahnya, Yusuf Situru, membuat ukiran gambus. Warga Kampung Pammelakkang Je'ne, Kecamatan Lau, itu pun mencobanya.
Dengan bermodalkan bahan sederhana, seperti kayu balok sejenis bangkala atau kayu nangka berukuran 10 x 10 sentimeter, gergaji, paku, dan cobo cobo (Pisau), Yusril mulai membuat beragam alat musik tradisional. Di antaranya kecaping, gambus, keso-keso, dan gendan
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini