Dianggap Plinplan, Saksi Pembunuhan Tentara Dimaki
Mata Nurni alias Ira, 23 tahun, berkaca-kaca saat duduk di depan majelis hakim Pengadilan Negeri Makassar kemarin sore. Saksi dalam kasus pembunuhan Prajurit Kepala Usman Embo itu sepertinya tak tahan mendengar caci-maki pengunjung sidang, yang didominasi tentara, kolega Usman.
Pasukan dari Batalion Kavaleri 10 Serbu Kodam VII Wirabuana itu jengkel karena Nurni sering mengubah pernyataannya. Warga Jalan Tinumbu itu dianggap plinplan. "Kamu kan suda
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini